KANKER PAYUDARA
Nama :
Ibu Novera Wahab
Penyakit : Kanker Payu Dara
Awalnya, pada tahun 1996 saya merasakan ada benjolan sebesar kelereng kecil di payudara sebelah kiri. Tetapi, saya tidakterlalu perduli. Saya pun nggak berani periksa mamografi. Takut kalo ada kanker. Jadi, nggak mau diperiksa sama sekali.
Saya diamkan saja, namun dua tahun kemudian payudara sebelah kiri tersebut mulai mengeras. Bagian kiri saya mulai melemas, tangan saya lemas. Seperti lumpuh sebelah. Sampai empat tahun, giliran payudara sebelah kanan saya ikut mengeras. Hanya sebagian kecil saja bagian payudara yang lunak.
Tetapi, tetap saja saya nggak mau periksa. Yang saya lakukan adalah mencari pengobatan alternative. Setahun saya melakukan terapi alternative dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan di bawah bimbingan professor terkenal. Namun, setahun belum juga mengalami kemajuan. Sampai satu saat di awal tahun 2002 saya dikenalkan dengan produk tianshi. Beberapa produk langsung saya minum. Yakni, Calcium 1, Muncord, Chitosan, Zinc, dan Double Cellulose. Setahun saya mengkonsumsi produk tersebut, mulai ada perbaikan. Payudara saya mulai melunak. Kemudian saya tambahkan dengan mengkonsumsi Grape Extract.
Ternyata pengerasan mulai menghilang, tinggal sedikit saja bagian yang mengeras. Sekarang, saya sudah kembali sehat dan segar. Tangan dan kaki bagian kiri sudah tidak lagi lemas. Kini, saya bisa kembali sibuk tanpa kehilangan tenaga. Saya bersyukur, karena takut di terapi secara medis, akhirnya ketemu produk Tianshi yang cocok dengan penyakit saya.
Alhamdutillah, sekarang produk ini saya kenalkan ke teman dan kerabat saya. Mereka pun banyak mengkonsumsi Tianshi. Saya bersyukur, setidaknya pengalaman saya dalam menyebuhkan diri sendiri, kini saya bagi ke orang lain yang betul-betut ingin sehat. Selain itu, saya juga sudah merasakan bonus. Sehingga untuk melanjutkan terapi untuk payudara bisa dilanjutkan tanpa harus mengeluarkan uang lagi.
Penyakit : Kanker Payu Dara
Awalnya, pada tahun 1996 saya merasakan ada benjolan sebesar kelereng kecil di payudara sebelah kiri. Tetapi, saya tidakterlalu perduli. Saya pun nggak berani periksa mamografi. Takut kalo ada kanker. Jadi, nggak mau diperiksa sama sekali.
Saya diamkan saja, namun dua tahun kemudian payudara sebelah kiri tersebut mulai mengeras. Bagian kiri saya mulai melemas, tangan saya lemas. Seperti lumpuh sebelah. Sampai empat tahun, giliran payudara sebelah kanan saya ikut mengeras. Hanya sebagian kecil saja bagian payudara yang lunak.
Tetapi, tetap saja saya nggak mau periksa. Yang saya lakukan adalah mencari pengobatan alternative. Setahun saya melakukan terapi alternative dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan di bawah bimbingan professor terkenal. Namun, setahun belum juga mengalami kemajuan. Sampai satu saat di awal tahun 2002 saya dikenalkan dengan produk tianshi. Beberapa produk langsung saya minum. Yakni, Calcium 1, Muncord, Chitosan, Zinc, dan Double Cellulose. Setahun saya mengkonsumsi produk tersebut, mulai ada perbaikan. Payudara saya mulai melunak. Kemudian saya tambahkan dengan mengkonsumsi Grape Extract.
Ternyata pengerasan mulai menghilang, tinggal sedikit saja bagian yang mengeras. Sekarang, saya sudah kembali sehat dan segar. Tangan dan kaki bagian kiri sudah tidak lagi lemas. Kini, saya bisa kembali sibuk tanpa kehilangan tenaga. Saya bersyukur, karena takut di terapi secara medis, akhirnya ketemu produk Tianshi yang cocok dengan penyakit saya.
Alhamdutillah, sekarang produk ini saya kenalkan ke teman dan kerabat saya. Mereka pun banyak mengkonsumsi Tianshi. Saya bersyukur, setidaknya pengalaman saya dalam menyebuhkan diri sendiri, kini saya bagi ke orang lain yang betul-betut ingin sehat. Selain itu, saya juga sudah merasakan bonus. Sehingga untuk melanjutkan terapi untuk payudara bisa dilanjutkan tanpa harus mengeluarkan uang lagi.
Nama : Riana
Penyakit : Kanker Payudara
Saat
itu tangan dan kaki saya sudah tidak dapat digerakkan. Dokterpun telah
menjatuhkan vonis operasi untuk mengangkat kanker payudara yang saya
derita. Terbaring dalam keputus-asaan, saya mencoba produk Tianshi yang
ditawarkan oleh teman saya. Hasilnya sungguh luar biasa. Setelah
mengkonsumsi satu botol Grape Extract ditambah Kalsium I,
saya dapat berjalan dua tiga langkah. Dokterpun terheran-heran dan
mencabut vonisnya. Untuk menuju kesembuhan total saya meneruskan dengan
mengkonsumsi kombinasi Chitosan Capsules dan kalsium I. Dan kini
setelah dua bulan saya sudah bisa beraktivitas normal kembali.
Pada
bulan Juli 2001, rasa sakit seperti tersebut diatas terulang lagi.
Tetapi kali ini saya mengkonsumsi Antilipemic Tea dan menjelang hari ke
empat ternyata saya sudah dapat berjalan kembali, Alhamdulillah hingga
saat ini rasa sakit itu tidak menyerang lagi, mudah-mudahan selamanya.
Nama : Pocut Nurlinda
Penyakit : Kanker Payudara
Pada seminar Tianshi di Puspitek tanggal 24 November 2001 datang seorang gadis yang menguraikan kesaksian di depan Podium setelah mengkonsumsi produk kesehatan Tianshi. Semula dokter menganjurkan bahwa kanker payudaranya harus dioperasi untuk diangkat setelah dikemoterapi 2 tahun dan tidak ada perubahan atau kemajuan sama sekali untuk sembuh.
Terakhir
dibawa kakeknya ke Jakarta, oleh Dr. Rani diadakan fisioterapi telapak
kaki dan memakai nutrisi kesehatan Tianshi yaitu Chitosan dan Muncord.
Dua bulan kemudian setelah pemakaian Chitosan dan Muncord, benjolan
di payudaranya telah mengecil dan menuju kesembuhan.
Nama: H. Asnely, MA
Teman saya menderita kanker payudara stadium 3 dan kondisinya sangat parah. Sudah sebulan lebih ia hanya bisa berbaring, bahkan untuk buang air kecil saja harus dilakukan diatas tempat tidur. Matanya menonjol keluar seolah bola matanya mau keluar, badannya kurus karena tidak banyak makan.
Saya
merekomendasikan produk Tianshi sekaligus memperkenalkannya dengan
penderita kanker yang sembuh dengan produk Tianshi. Setelah mengkonsumsi
Calcium I, Chitosan, Muncord, dan Grape Extract mulai terlihat adanya
perbaikan dan gejala kesembuhan. Kondisinya membaik, ia mulai bisa duduk
dan matanya mulai masuk ke tulang mata.
Setelah
sebulan ia sudah bisa ke toilet sendiri dan matanya mulai normal tidak
menonjol lagi. Dua bulan kemudian ia bisa bepergian kerumah orang
tuanya.
